Pemborong jalan raya Kabupaten bantuan Gubernur di Pasmah Air Keruh (PAIKER) asal jadi dan tidak terlihat pekerjaan yang dikerjakan sesuai standar pekerjaan PU, Perbaikan jalan bentuknya tambal sulam seharusnya ada batu split dan aspal yang digunakan dalam campuran untuk tambal sulam serta di padatkan oleh mesim giling maka ketika team investigasi www.jejakkasus.id melihat dilokasi pekerjaan perbaikan jalan ini hanya koral ,terkesan asal jadi dan tidak memikirkan kuwalitas hasilnya yang akan cepat rusak kembali. Diduga dampak indikasi korupsi sudah terlihat kalau benar pekerjaan sebatas nimbun saja.
Pendapat masyarakat yang melihat pekerjaan tambal sulam ini komentarnya kalau pekerjaan benar benar dilaksanakan dengan baik tidak mungkin pekerjaan pemborong hanya seperti nimbun saja dengan koral. Seakan akan dana bantuan Gubernur dipermainkan oleh pemborong yang melaksanakan pekerjaan di Kecamatan Pasmah Air Keruh.
Saat team www.jejakkasus.id meminta klarifikasi dan konfirmasi dengan seorang Kepala Desa di Pasmah Air Keruh Bapak Kaifani,membenarkan pekerjaan hanya ditimbun dengan koral dan asal jadi, sedangkan sumber dana ini dari bantuan Gubernur.
Apakah Pasmah Air Keruh ini akan menjadi wadah para pemborong siluman saja sehingga pembangunan yang terjadi asal asalan. Saat ditanya Kepada Bapak Kaifani siapakah pemborongnya pekerjaan tambal sulam jalan ini jawabnya tidak tau. Berarti pemborong pekerjaan tambal sulam jalan bantuan Gubernur di Pasmah Air Keruh seperti pemborong siluman saja. Papan merk tidak ada sama sekali dan bentuk peralatan kerja seadanya. Kalau pekerjaan tambal sulam yang benar tidak mungkin masyarakat curiga dengan pekerjaan dilakukan pemborongnya yang tidak ahlinya atau asal jadi.
Dalam hal ini dinas PU (Bina Marga) Kabupaten Mmpat Lawang harus kroscek kelapangan. Pak Eko Kabid Bina Marga saat di hubungi via TLP tidak aktif hpnya ketika team investigasi www.jejakkasus.id mau meminta kelarifikasi atau konfirmasi.
Lebih aneh lagi ketika kami konfirmasi dengan Pak Camat Pasmah Air Keruh Bapak Zaili "Membenarkan pemborongnya tidak pernah mampir kekantor Camat Pasmah Air Keruh bahkan camat sendiri tidak pernah tau siapa pemborongnya yang mengerjakan pembangunan tambal sulam jalan di Pasmah Air Keruh bantuan Gubernur Sum-sel.
Ada indikasi pekerjaan proyek pemerintah di Empat Lawang banyak dikerjakan oleh pihak petinggi di Empat Lawang tapi diatas namakan orang lain yang dekat dengan mereka sehingga setiap pembangunan dikabupaten Empat Lawang tidak ada papan merk dan pemborongnya seperti siluman.
Komentar0