LEMBATA - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Pemerintah Kabupaten Lembata melakukan upacara pengibaran bendera, di halaman depan Kantor Bupati Lembata, Kamis (01/06/2023).
Acara yang menjadi tanggungjawab Badan Kesbangpol Kabupaten Lembata ini, didukung dengan pasukan pengibar bendera Merah Putih dari siswa siswi SMA Negeri 1 Nubatukan, berjalan lancar dan penuh hikmat.
Upacara ini diikuti oleh segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata dan undangan lainnya dari unsur Forkopimda.
Ketua DPRD Petrus Gero bersama Wakil Ketua, Gewura Fransiskus dan anggota DPRD juga terlihat hadir.
Kapolres Lembata, AKBP Dr. Vivick Tjangkung, S.Sos. M.Ikom, Perwira Pos AU, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lembata dan segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para Camat turut melengkapi jalannya upacara.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Pj Bupati Matheos Tan membacakan amanat Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo, ditekankan pentingnya Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan Sumber Segala Sumber Hukum Negara.
Pancasila juga diistilahkannya sebagai "bintang penuntun" (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Selain itu, persoalan stunting juga mengemuka dalam amanat Presiden Jokowi.
Berikut isi naskah pidato :
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan Sumber Segala Sumber Hukum Negara. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai "bintang penuntun" (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus Nasional, untuk itu sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. Berkat Pancasila dengan nilai- nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka
Tunggal lka.
Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasla sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan seharihari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Parah pendiri negara (the founding fathers) telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu Pancasila. Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya dan menegakkan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19, hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia. Ke depan, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia; menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia. Masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi; Terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia; menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik; dan Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Tahun depan kita juga akan menghadapi pesta
demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia Indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita.
Setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Dalam kesempatan ini, Saya sampaikan bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 20% (Dua Puluh Persen). Untuk mengatasinya, saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka stunting di Indonesia. Hal ini merupakan kerja nyata pembumian Pancasila dan pengaktualisasian nilai-nilai luhur Pancasila.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 ini, marilah kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mari kita gelorakan terus semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas hingga Pulau Rote. Terus berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Indonesia yang akan membangun peradaban ke depan. Semoga Indonesia menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya,
PANCASILA.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para founding fathers atas warisan luhur Pancasila yang kita nikmati sampai saat ini. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh generasi penerus bangsa yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian kita. Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang. Semoga Allah Subhanawataala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua, untuk kejayaan bangsa dan negara.
Selamat Hari Lahir Pancasila
Editor : Redaksi
Komentar0