FAK FAK - Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mengadakan kunjungan kerja ke Papua Barat, tepatnya ke Kabupaten Fakfak. Di kabupaten yang berfilosofi 'Satu Tungku Tiga Batu' untuk menandai kerukunan umat beragama ini, Dirjen Teguh mengunjungi Kampung Nemiwikarya, Distrik Fakfak Tengah, untuk Pencanangan Kampung Tertib Adminduk dan Launching IKD, Selasa (06/6/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur PIAK Erikson P. Manihuruk, Gubernur Papua Barat diwakili oleh Asisten 2 Sekdaprov Papua Barat Melkias Werinnusa, Bupati Fakfak Untung Tamsil, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, dan unsur Forkopimda. Turut hadir pula, Kadis Dukcapil Papua Barat Ria Maria Come, Kadis Dukcapil Fakfak Samad Hindom, dan para Kadis Dukcapil kabupaten/kota se Papua Barat dan Papua Barat Daya, Kepala Kampung Nemiwikarya, Zainal Abidin Hindom dan Camat Fakfak Tengah.
Teguh mengaku bersyukur untuk pertama kali sebagai Dirjen Dukcapil mengunjungi daerah penghasil durian di Papua Barat. "Ini adalah pencanangan kampung tertib adminduk, yakni pelayanan administrasi kependudukan masyarakat dari mulai bayi lahir sampai dengan meninggal dunia. Jumlah dokumen kependudukan yang dilayani sebanyak 24 dokumen mulai dari biodata, kartu keluarga, kartu identitas anak, KTP-el, surat keterangan kependudukan dan akta pencatatan sipil," jelas Dirjen Teguh Setyabudi.
Teguh mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Fakfak agar tertib administrasi kependudukannya. Misalnya, bayi lahir selain dicatatkan biodata penduduk, mendapat nomor induk kependudukan (NIK), akta lahir, dan kartu identitas anak (KIA), orangtuanya mendapat kartu keluarga dengan nama si anak. Saat berusia 17 tahun mendapat KTP-el dan aktivasi IKD atau kTP digital, dan saat menikah dapat akta perkawinan, meninggal pun mendapat akta kematian.
Penduduk yang meninggal dunia, Teguh meminta keluarganya agar segera melaporkan ke Disdukcapil. "Kalau tidak, nanti penduduk yang bersangkutan masih terdaftar di DPT, masih menerima bansos, dan sebagainya. Mudah-mudahan semua kampung dan distrik di Kabupaten Fakfak menjadi wilayah tertib administrasi kependudukan," kata Teguh.***
Komentar0